Kalurahan Garongan

 SEJARAH KALURAHAN GARONGAN

Pada sekitar tahun 1920 sebelum menjadi KALURAHAN GARONGAN wilayah ini diberi nama Ngangrangan yang dipimpin oleh seorang Demang. Nama Demang tersebut adalah KI COKRO DIRONO, adalah orang yang paling disegani dan terkaya di wilayah Ngangrangan.

Pada suatu ketika ki Demang pergi berbelanja disuatu pasar, tatkala pulang dari pasar Ki Demang dibegal dan dirampas barang bawaannya oleh sekelompok Garong. Pada saat itu Ki Demang berucap " Nek ono rejaning jaman sesuk deso iki tak jenengi Garongan "

Menurut Cerita yang lain mengenai Kalurahan Garongan adalah kala itu wilayah yang dipimpin oleh seorang Lurah yang mana bila memberi perintah atau dawuh cukup berteriak lantang di jalan sambil berkeliling ke seluruh warga sehingga perintah atau dawuh tadi bisa didengar dengan jelas oleh seluruh warga sehingga dikenal dengan sebutan Ki Lurah  Garong, sehingga wilayahnya dikenal dengan sebutan GARONGAN.

Kepemimpinan di Desa Garongan dengan Jabatan Lurah atau Kepala Desa sudah mengalami beberapa kepemimpinan antara lain :

1. Ki Rekso Prawiro tahun 1925 s.d 1939
2. Ki Lurah Prawiro Sudarsono tahun 1939 s.d 1942
3. Ki Lurah R.  Ngabehi Projo Sutrisno tahun 1942 s.d 1988
4. Ki Lurah Muh Badaruddin tahun 1990 s.d 1998
5. Khoiron , B.Sc. ( Pj Lurah ) tahun 1998 s.d 2000
6. Ki Lurah R. Purnomo Santoso tahun 2000 s.d 2002
7. Ki Lurah Ngadiman tahun 2002 s.d 2008
8. Sigit Riyanto ( Pj Kades ) tahun 2008 s.d 2012
9. Imam Suhadi tahun 2013 s.d 2019
10. Sigit Riyanto (Pj Kades) tahun 2019 s.d 2021

Adapun sejarah atau perkembangan pembangunan di Desa Garongan yang cukup menonjol dapat dicatat perkembangannya dalam beberapa era kepemimpinan sebagai berikut :

1. Masa Kepemimpinan Ki Lurah R.Ngabehi Prodjo Sutrisno ( 1942 s.d 1988 ) :

a. Pembangunan Kantor Desa

b. Pembangunan Mushola Desa

c. Pembangunan Gapura Pedukuhan VI dan VIII